Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Fotografi Saat Blue Hour

Blue hour adalah waktu yang spesial untuk para fotografer. Sebenarnya, mengambil foto saat blue hour cukup mudah lho! Karena langit akan berubah menjadi warna biru dan kamu tidak perlu khawatir dengan lighting maupun bayangan  yang kasar.


Kapankah Terjadi Blue Hour?

Blue hour terjadi dua kali dalam sehari, tepat sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam. Blue hour biasanya bertahan selama 20-40 menit, tergantung dari cuaca dan kondisi geografis. Dalam waktu ini, langit akan berubah menjadi kebiruan dan merefleksikan warna jingga, kuning, ungu dan merah muda, 


5 Tips Fotografi Saat Blue Hour

Untuk memotret blue hour, perhatikan waktu matahari terbit atau terbenam pada daerahmu dan rencanakan untuk berada disana lebih awal. 


1. Memotret Dalam Mode Shutter Priority

Kamu memerlukan shutter speed yang lambat agar cahaya yang masuk cukup untuk memotret, karena saat blue hour, langit relatif gelap sehingga kamu dapat menggunakan mode ini untuk bebas mengatur shutter speed. Gunakan shutter speed 1s – 6s untuk mendapatkan hasil yang bagus. Foto dibawah ini dipotret dengan menggunakan shutter speed 6s.

Dalam mode shutter priority, kamera akan mengatur aperture dan ISO (jika ISO kamu diatur ke auto) secara otomatis yang akan memudahkan kamu dalam memotret blue hour.


2. Gunakan Remote atau Self-timed Shutter Release

Memencet tombol shutter release dapat menyebabkan kamera goyang dan foto menjadi blur. Untuk menghindari hal ini, gunakan remote atau gunakan fitur self timer kamera.


3. Gunakan Tripod

Seperti yang telah dijelaskan diatas, kamu akan menggunakan shutter speed lambat, sehingga tripod akan membantu kamu untuk mendapatkan foto yang tajam. Jika kamu memegang kamera saat menggunakan shutter speed lambat, kamera akan goyang dan menyebabkan foto menjadi blur.


4. Memotret Dalam RAW

Memotret dalam RAW akan memberikan kamu kualitas foto terbaik saat memotret blue hour. Salah satu keuntungan memotret dalam RAW adalah kamu dapat menyesuaikan exposure saat mengedit, baik saat foto kamu terlalu terang atau gelap.


5. Mengikut-sertakan Lampu

Memotret blue hour dapat lebih mudah dilakukan jika kamu memilih lokasi dekat lampu. Tambahan cahaya ini dapat menghasilkan efek dramatis dan menambahkan daya tarik pada fotomu.

Ketika kamu ingin memasukan unsur lampu dalam fotomu, jangan memotret terlalu dekat dengan mereka. Jika kamu memotret terlalu dekat, flare pada lensa dapat menjadi masalah dan kamu akan mendapatkan cahaya lampu yang random dan tidak diinginkan.

Itulah tips-tips yang dapat kalian terapkan saat ingin memotret blue hour. Selamat mencoba.