Memasang Dua Sistem Operasi Dalam Satu Komputer
System kamu hanya memiliki Windows, namun kamu juga ingin menggunakan Linux Ubuntu ketika membutuhkannya? Beginilah caranya.
Hal Yang Anda Butuhkan
2. Periksalah disk allocation. Jika Anda sekarang memiliki satu sistem operasi pada satu partisi yang mencakup semua harddisk Anda, Anda harus mengubah ukuran partisi tersebut untuk membuat ruang untuk partisi terpisah sistem operasi lainnya. Anda mungkin saja harus melakukan defragment pada harddisk Anda sebelumnya. Pada beberapa kasus, Sebaiknya Anda memiliki dua sistem operasi yang berbeda pada dua harddisk masing-masing, tetapi melakukan partisi biasanya dapat dilakukan juga. Periksalah system requirement dari masing-masing sistem operasi dan pastikan setiap sistem operasi mendapatkan sebuah partisi yang cukup besar. Anda juga bisa mencadangkan beberapa ruang untuk data partisi untuk kedua sistem operasi tersebut.
3. Pasanglah sistem operasi pada partisi pertama. Pada saat pemasangan, Anda akan ditanyai partisi mana yang ingin Anda gunakan untuk memasang sistem operasi tersebut. Anda juga seharusnya memiliki program partisi untuk mengubah partisi pada harddisk Anda. jika Anda telah memiliki sistem operasi pada partisi pertama, lewati langkah ini.
4. Pasanglah sistem operasi lainnya pada partisi kedua. Installer sistem operasi kedua tersebut mungkin mendeteksi sistem operasi pertama pada partisi lainnya dan mengkonfigurasi sebuah bootloader yang mampu untuk melakukan boot pada kedua sistem operasi tersebut.
5. Jika diperlukan, lakukan konfigurasi bootloader. Anda mungkin menggunakan ntloader (Widows) atau GRUB (LINUX), tetapi periksalah perbandingan untuk opsi lainnya. Anda seharusnya bisa untuk mengatur sistem operasi mana yang Anda inginkan untuk melakukan boot awal dan mengatur delay waktu untuk memilih sistem operasi lainnya sebelum sistem operasi awal dipilih.
6. Ujilah konfigurasi dual-boot. Cobalah melakukan booting pada kedua sistem operasi tersebut. Perhatikan partisi manakah yang terbaca, dan semuanya berjalan dengan benar. Perhatikan dan lakukan pemecahan masalah jika terjadi.
7. Pasanglah aplikasi pada sistem operasi Anda. Jika Anda tetap menjaga sistem operasi yang ada pada partisi pertama, semua aplikasi yang telah terpasang seharusnya masih dapat bekerja, tetapi Anda mungkin harus melakukan pemasangan ulang pada sistem operasi baru.
Paling mudah melakukan hal ini pada komputer baru, dikarenakan hanya sedikit file yang harus Anda backup ataupun program yang harus Anda pasang kembali. Meskipun begitu, beberapa komputer baru yang memiliki sistem operasi bawaan tidak memasukkan driver yang dibutuhkan, jadi sebaiknya Anda pastikan telah memiliki driver komputer Anda sebelum melakukan hal ini.
Jika Anda memasang dua atau lebih sistem operasi Windows, lebih baik Anda memasang sistem operasi yang lebih lama lebih dulu.
Beberapa pasangan sistem operasi dapat berdampingan pada partisi yang sama, dan lainnya tidak. Gunakan partisi berbeda pada setiap sistem operasi.
Hal Yang Anda Butuhkan
- Kedua CD sistem operasi, atau paling tidak satu CD sistem operasi yang ingin Anda gunakan.
- Sedikit pengalaman komputer
Panduan Cara Memasang Dua Sistem Operasi dalam Satu Komputer
1. Buatlah sebuah backup dari semua file data penting Anda. Seringkali hal semacam ini terjadi tanpa disengaja, tetapi jika Anda mendapati masalah ketika Anda melakukan partisi pada sebuah drive, data Anda mungkin saja tidak dapat dikembalikan lagi. Bagaimanapun juga, Anda harus membuat backup.2. Periksalah disk allocation. Jika Anda sekarang memiliki satu sistem operasi pada satu partisi yang mencakup semua harddisk Anda, Anda harus mengubah ukuran partisi tersebut untuk membuat ruang untuk partisi terpisah sistem operasi lainnya. Anda mungkin saja harus melakukan defragment pada harddisk Anda sebelumnya. Pada beberapa kasus, Sebaiknya Anda memiliki dua sistem operasi yang berbeda pada dua harddisk masing-masing, tetapi melakukan partisi biasanya dapat dilakukan juga. Periksalah system requirement dari masing-masing sistem operasi dan pastikan setiap sistem operasi mendapatkan sebuah partisi yang cukup besar. Anda juga bisa mencadangkan beberapa ruang untuk data partisi untuk kedua sistem operasi tersebut.
3. Pasanglah sistem operasi pada partisi pertama. Pada saat pemasangan, Anda akan ditanyai partisi mana yang ingin Anda gunakan untuk memasang sistem operasi tersebut. Anda juga seharusnya memiliki program partisi untuk mengubah partisi pada harddisk Anda. jika Anda telah memiliki sistem operasi pada partisi pertama, lewati langkah ini.
4. Pasanglah sistem operasi lainnya pada partisi kedua. Installer sistem operasi kedua tersebut mungkin mendeteksi sistem operasi pertama pada partisi lainnya dan mengkonfigurasi sebuah bootloader yang mampu untuk melakukan boot pada kedua sistem operasi tersebut.
5. Jika diperlukan, lakukan konfigurasi bootloader. Anda mungkin menggunakan ntloader (Widows) atau GRUB (LINUX), tetapi periksalah perbandingan untuk opsi lainnya. Anda seharusnya bisa untuk mengatur sistem operasi mana yang Anda inginkan untuk melakukan boot awal dan mengatur delay waktu untuk memilih sistem operasi lainnya sebelum sistem operasi awal dipilih.
6. Ujilah konfigurasi dual-boot. Cobalah melakukan booting pada kedua sistem operasi tersebut. Perhatikan partisi manakah yang terbaca, dan semuanya berjalan dengan benar. Perhatikan dan lakukan pemecahan masalah jika terjadi.
7. Pasanglah aplikasi pada sistem operasi Anda. Jika Anda tetap menjaga sistem operasi yang ada pada partisi pertama, semua aplikasi yang telah terpasang seharusnya masih dapat bekerja, tetapi Anda mungkin harus melakukan pemasangan ulang pada sistem operasi baru.
Paling mudah melakukan hal ini pada komputer baru, dikarenakan hanya sedikit file yang harus Anda backup ataupun program yang harus Anda pasang kembali. Meskipun begitu, beberapa komputer baru yang memiliki sistem operasi bawaan tidak memasukkan driver yang dibutuhkan, jadi sebaiknya Anda pastikan telah memiliki driver komputer Anda sebelum melakukan hal ini.
Jika Anda memasang dua atau lebih sistem operasi Windows, lebih baik Anda memasang sistem operasi yang lebih lama lebih dulu.
Beberapa pasangan sistem operasi dapat berdampingan pada partisi yang sama, dan lainnya tidak. Gunakan partisi berbeda pada setiap sistem operasi.
LAKUKAN BACKUP PADA FILE ANDA
Posting Komentar untuk "Memasang Dua Sistem Operasi Dalam Satu Komputer"