Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Penyebab Jerawat di Dagu

7 Penyebab Jerawat di Dagu
Jerawat di Dagu

Jerawat umumnya muncul ketika kondisi hormon maupun psikologis seseorang tidak stabil. Jerawat bisa muncul di beberapa bagian wajah, seperti pipi, dagu, hidung, telinga dan dahi. Untuk penyebab jerawat di dagu sendiri umumnya bisa berupa:


1. Pemakaian kosmetik.


Ketika Anda salah memilih kosmetik, seperti bedak atau foundation yang justru menyebabkan kulit menjadi mudah berminyak karena bahan kimia yang ada di dalamnya. Salah satu efek negatif yang akan terjadi adalah jerawat di dagu.

2. Stress psikis.


Saat Anda mengalami stress psikis karena masalah pekerjaan atau pribadi, secara tidak langsung produksi hormon kortisol dan androgen meningkat. Ketika hormon androgen meningkat jumlahnya, produksi minyak oleh kelenjar minyak kulit juga akan meningkat. Hal inilah yang menyebabkan jerawat di dagu mulai bermunculan saat wajah juga jarang dibersihkan.


3. Keringat.


Ketika Anda berkeringat setelah olahraga atau beraktivitas di luar ruangan, akan lebih baik jika Anda segera membasuh wajah dengan air mengalir. Jika Anda membiarkan wajah dibasahi keringat tanpa mengeringkannya, risiko jerawat di dagu maupun bagian lain wajah akan mudah terjadi karena lubang pori-pori kulit tersumbat kotoran, seperti debu dan air keringat yang mengandung garam.


4. Menyentuh dagu dengan tangan.


Ketika Anda menyentuh dagu dengan jari tangan yang tidak steril atau sengaja menggunakan jari tangan untuk menekan jerawat yang ada di dagu, bukan tidak mungkin di kemudian hari akan muncul lagi jerawat dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini karena bakteri yang ada di jari tangan akan berpindah posisi pada pori kulit yang teriritasi kotoran atau bekas tekanan jari Anda. Tidak hanya itu, pada kulit yang teriritasi akan menimbulkan bekas flek hitam atau guratan yang sulit dihilangkan apabila Anda tidak merawat kulit dengan baik.


5. Pola makan tidak sehat.


Salah satu penyebab jerawat adalah pola makan yang tidak sehat. Ketika tubuh sering kali makan makanan berminyak dan tidak diimbangi dengan buah atau sayur, efek samping yang bisa terlihat dari kulit wajah adalah jerawat. Jerawat yang muncul umumnya adalah jerawat bernanah yang berasal dari akumulasi minyak berlebih dan kotoran yang masuk ke pori kulit.

6. Masker wajah yang tidak steril.


Ketika Anda menggunakan masker wajah dalam bentuk lembaran yang langsung ditempelkan ke kulit, pastikan jari dan telapak tangan Anda dalam kondisi bersih. Pastikan juga wajah dalam kondisi sudah diberi sabun wajah terlebih dahulu. Jika tidak demikian, adakalanya masker wajah yang digunakan justru menjadi penyebab munculnya jerawat. Pada saat Anda menggunakan masker lembaran, pastikan masker tersebut hanya digunakan sekali dan langsung dibuang setelah dipakai. Jika masker yang sama dipakai berulang kali, masker tersebut umumnya sudah terkontaminasi oleh bakteri penyebab jerawat maupun keringat.


7. Ketidak-seimbangan hormon.


Ketika Anda banyak mengonsumsi obat-obatan untuk mengobati penyakit tertentu, seperti asma, maag, maupun penyakit lainnya. Ada kemungkinan hormon Anda akan terganggu dan kulit wajah Anda terkontaminasi jerawat. Hal ini karena, senyawa kimia yang ada di dalam obat-obatan kimia mampu menyumbat pembuluh darah dan mengurangi asupan oksigen ke permukaan kulit.

Dari beragam penyebab di atas, jika Anda tidak ingin kulit wajah mengalami jerawat terlalu banyak, pastikan Anda menjaga kebersihan kulit wajah dengan melakukan beragam hal, seperti berikut.
  • Memilih kosmetik yang mengandung kadar air cukup tinggi
  • Mengaplikasikan kosmetik sesuai jenis kulit dengan bantuan ahli di bidang kecantikan.
  • Banyak mengonsumsi air putih dan mencuci wajah dengan air mengalir setelah beraktivitas di area berdebu.
  • Membersihkan make up dengan pembersih minim alkohol sebelum diaplikasi masker alami.