Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Membeli Graphic Card Bekas Mining

Banyak alasan orang membeli VGA Card Second atau bekas, misalnya karena uang yang masih belum cukup, jauh lebih murah, budget yang terbatas dan performa sama dengan yang baru. Namun turunnya nilai Bitcoin akhir - akhir ini bagaikan angin segar dan harapan bagi mereka yang terkendala ingin memiliki vga add on, turunnya minat para penggali CryptoCurrency untuk melanjutkan kegiatan cryptomining menyebabkan mereka menjual graphic card-nya, tentu ini membuat vga bekas banyak berhamburan di pasaran. Hal ini menjadi kesempatan untuk para gamer yang tidak kebagian vga AMD ataupun Nvidia untuk mendapatkannya. Umumnya harga vga bekas mining seperti Radeon RX 580 8 GB dijual dengan harga sekitar 1.8 juta Rupiah.


Tentu saja saat membeli vga bekas mining kita harus membeli dengan sangat hati-hati agar tidak salah dalam membeli sehingga kita mendapatkan vga second yang masih normal kinerjanya.

Tips Membeli Graphic Card Bekas Mining

Berikut beberapa tips untuk mendapatkan graphic card bekas Mining yang layak pakai:

1. Perhatikan Generasi dari VGA Card Second , memory clock, Core clock nya dan Utamakan membeli barang 2nd yang masih bergaransi. 
  • Cek BIOS graphic card tersebut, pastikan dalam kondisi normal, bukan BIOS modding mining.
2. Cek harga pasaran dan garansi yang masih berlaku
  • Bila selisih harga dipasaran hanya sekitar 100 atau 200 ribu dari harga asli,sebaiknya membeli VGA Card yang baru karena dipastikan kondisi yang baru.
3. Berhati hati dan mewaspadai dengan VGA Card yang ditawarkan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal.

4. Meminta Opsi Garansi minimal 1 minggu 
atau 1 bulan bila VGA Card tersebut habis masa garansinya, sehingga pada masa garansi dapat Anda gunakan untuk mengecek VGA tsb.

5. Memperhatikan pemotongan VGA Card yang dipotong masa garansinya oleh distributor.

6. Tanyakan Apakah VGA Card sudah dioverclock atau belum, Why?

  • karena bila membeli VGA Card yang terlalu extrem di overclock maka usia pemakaian akan pendek ,sehingga alangkah baiknya yang masih mempunyai garansi yang tersisa.

7. Membeli dari penjual yang 1 kota dengan Kalian

  • Sehingga bisa membeli VGA Card secara COD (Cash On Delivery) jadi bisa melihat secara langsung penjual dan VGA Cardnya secara langsung.

8. Pengecekan secara fisik

  • Cek apakah masih ada segel Garansi dari baut vga, cacat fisik dan kondisi fan.
  • Cek PCB pada bagian belakang graphic card, perhatikan alur sirkuitnya, pastikan tidak ada alur yang menggelembung
  • Cek socket pin power (6 atau 8 pin), pastikan tidak ada bekas leleh karena panas dan tidak hangus.

9. Pengetesan dengan Software

  • Mengecek Panas yang ditimbulkan oleh VGA Card dengan software GPUZ atau sofware lainnya,jika suhu terlalu cepat panas misal saat full load sudah menyentuh 80 derajat Celcius bisa disimpulkan ada yg salah dengan VGA Card tersebut.
  • Mengecek Kualitas Grafik gambar bisa menggunakan benchmark sintetis 3Dmark, furmark atau software lainnya.
  • Mengecek Fan apakah masih berfungsi dengan baik dengan mendonwload MSI Afterburner.
  • Biasanya Miner mentweak Bios saat mining Crypto Currency, pastikan Memory clock dan Core Clock di GPUZ sesuai dengan aslinya.
  • Lakukan benchmark dan stress test selama 30 menit, pastikan tidak ada tanda-tanda artifak grafik.
10. Tanyakan kepada penjual tentang kondisi saat mining seperti suhu graphic card saat bekerja maksimal dan lama penggunaannya.

11. Minta kelengkapan unit VGA tersebut seperti box kemasan dan nota pembeliannya

12. Bila ternyata Kalian membeli secara Online dan membeli dari Penjual yang beda Kota
  • Pastikan Penjual mempunyai reputasi dan rating yang baik, dan tanggal bergabung di forum atau di situs Jual Beli tersebut cukup lama dan mengetes komentar komentar dari pembeli.
13. Pastikan kalian memilih graphic card dengan output standar, bukan output mining (hanya DVI-D saja). Jika kalian mendapatkan graphic card khusus mining dengan output DVI-D saja, kalian harus menggunakan konverter DVI-D ke HDMI atau menggunakan monitor dengan input DVI-D.

Perawatan pada graphic card bekas cryptomining:

  1. Pastikan kalian telah membaca atau mengetahui cara membongkar vga yang kalian beli.
  2. Persiapkan peralatan berupa kuas halus, sikat gigi halus, obeng yang sesuai ukuran, tisu secukupnya, cairan pembersih (bisa menggunakan merek WD40, Standard, atau yang kalian sukai) dan kotak untuk menyimpan sekrup. Selain itu kalian harus menyiapkan thermal paste favorit kalian beserta thermal padnya.
  3. Buka heat sink vga dan lepaskan kipas beserta cover depannya.
  4. Bersihkan bekas thermal paste pada chip gpu dan heat sink secara perlahan dengan tisue
  5. Sapu permukaan PCB graphic card dengan kuas halus, jika ada debu yang berkerak bersihkan dengan sikat gigi dengan hati - hati.
  6. Bersihkan heat-sink dan kipas menggunakan kuas halus, jika perlu bawa vga Anda ke tukang tambal ban untuk disemprot dengan kompresor udara (lakukan dengan hati - hati dengan jarak 25 cm).
  7. Semprotkan cairan pembersih pada bagian dalam kipas, putar kipas beberapa kali, lalu kibaskan untuk mengeluarkan debu dari dalam motor kipas. Lakukan berulang kali sampai bersih.
  8. Berikan thermal paste secukup pada gpu, jangan terlalu banyak. Tempelkan thermal pad pada memory chip dan mosfet (jika komponen tersebut memiliki heat-sink khusus).
  9. Pasang heat-sink dan cover fan pada PCB vga, pastikan Anda memasangnya dengan hati - hati agar thermal paste terpasang dengan baik.
  10. Test vga tsb dengan benchmark dan stress test.

Bagaimanapun juga disarankan untuk membeli vga yg baru, karena sudah pasti kondisi terjamin dan garansi lebih lama, namun bila ternyata tidak ada pilihan lain, Anda bisa mengikuti tips yang disebutkan diatas.

yang terpenting anda harus teliti, sabar dan membandingkan dari situs atau forum yang satu dan lainnya dan jangan lupa ajak teman Kalian yang mengerti VGA Card agar Kalian terbantu.